Rabu, 22 April 2009

puisi ini aku tulis sejak kelas tiga sma dan aku bacakan saat ujian praktek membacakan puisi.hingga beranjak kuliah masih saya simpan di buku kumpulan puisi saya;

SETETES EMBUN DI DAUN

Langit anugrahkan embun kecil di daun
pagi bersamanya membawa segar
setiap nafas yang terengah
mentari menyinari beningnya dirimu
sampai terlihat lugu dengan sahaja
dihijau daun dan dibalik-baliknya

pesonamu gambarkan kesetiaan bagi penciptamu
terlihat dari patuhmu

lepaskan dahaga sebelum hilang masa
dirimu datang dalam pagi kalpun hilang dalam siang

tak berbeda dengan bintang
hanya bersinar diwaktu malam
tak pula dengan bunga
harumnya sungguh menggoda

saat hujan turun........tegarlah
saat rintiknya meluap
tetaplah........
tetaplah jadi embun kecil yang indah