puisi ini aku tulis sejak kelas tiga sma dan aku bacakan saat ujian praktek membacakan puisi.hingga beranjak kuliah masih saya simpan di buku kumpulan puisi saya;
SETETES EMBUN DI DAUN
Langit anugrahkan embun kecil di daun
pagi bersamanya membawa segar
setiap nafas yang terengah
mentari menyinari beningnya dirimu
sampai terlihat lugu dengan sahaja
dihijau daun dan dibalik-baliknya
pesonamu gambarkan kesetiaan bagi penciptamu
terlihat dari patuhmu
lepaskan dahaga sebelum hilang masa
dirimu datang dalam pagi kalpun hilang dalam siang
tak berbeda dengan bintang
hanya bersinar diwaktu malam
tak pula dengan bunga
harumnya sungguh menggoda
saat hujan turun........tegarlah
saat rintiknya meluap
tetaplah........
tetaplah jadi embun kecil yang indah
Rabu, 22 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus